Fenomena Thrifting Online: Belanja Murah, Gaya Tetap Trendy

Fenomena Thrifting Online: Belanja Murah, Gaya Tetap Trendy

0 0
Read Time:38 Second

Dulu thrifting identik dengan pasar loak, kini berubah jadi tren digital. Thrifting online memungkinkan orang membeli pakaian bekas berkualitas lewat marketplace dan media sosial.


Mengapa Thrifting Online Populer?

  1. Harga Terjangkau – Pakaian branded bisa didapat lebih murah.
  2. Sustainable Fashion – Mengurangi limbah tekstil.
  3. Unik & Vintage – Banyak barang langka tak ditemukan di toko biasa.
  4. Tren Sosmed – Influencer sering mempromosikan haul thrifting.


Dampak Positif

  • Ramah Lingkungan – Mengurangi produksi pakaian baru.
  • Ekonomi Kreatif – Membuka peluang bisnis online shop.
  • Ekspresi Diri – Membuat gaya fashion lebih personal.


Tantangan

  • Kualitas Barang – Tidak semua pakaian bekas masih layak.
  • Masalah Higienitas – Barang perlu perawatan ekstra sebelum dipakai.
  • Overhype – Harga bisa naik karena tren.


Penutup:
Thrifting online bukan hanya soal belanja hemat, tapi juga gaya hidup berkelanjutan. Dengan kreativitas, pakaian bekas bisa tetap terlihat stylish.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%