Read Time:38 Second
Dulu thrifting identik dengan pasar loak, kini berubah jadi tren digital. Thrifting online memungkinkan orang membeli pakaian bekas berkualitas lewat marketplace dan media sosial.
Mengapa Thrifting Online Populer?
- Harga Terjangkau – Pakaian branded bisa didapat lebih murah.
- Sustainable Fashion – Mengurangi limbah tekstil.
- Unik & Vintage – Banyak barang langka tak ditemukan di toko biasa.
- Tren Sosmed – Influencer sering mempromosikan haul thrifting.
Dampak Positif
- Ramah Lingkungan – Mengurangi produksi pakaian baru.
- Ekonomi Kreatif – Membuka peluang bisnis online shop.
- Ekspresi Diri – Membuat gaya fashion lebih personal.
Tantangan
- Kualitas Barang – Tidak semua pakaian bekas masih layak.
- Masalah Higienitas – Barang perlu perawatan ekstra sebelum dipakai.
- Overhype – Harga bisa naik karena tren.
Penutup:
Thrifting online bukan hanya soal belanja hemat, tapi juga gaya hidup berkelanjutan. Dengan kreativitas, pakaian bekas bisa tetap terlihat stylish.