Ekonomi Attention dan Design for Addiction: Krisis Kesehatan Mental Digital

Ekonomi Attention dan Design for Addiction: Krisis Kesehatan Mental Digital

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

Silicon Valley – Perusahaan teknologi besar telah membangun model bisnis mereka di sekitar Ekonomi Attention—di mana tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan waktu yang dihabiskan pengguna pada platform mereka. Sistem ini didorong oleh algoritma yang sengaja dirancang untuk membuat ketagihan (design for addiction), memicu kekhawatiran yang meluas tentang dampak terhadap kesehatan mental, terutama pada remaja.

Model ini menggunakan teknik psikologis yang canggih, seperti notifikasi tanpa batas, infinite scroll, dan mekanisme reward variabel (seperti likes atau komentar acak), yang semuanya dirancang untuk membuat pengguna secara kompulsif memeriksa platform. Algoritma umpan konten diperkuat untuk memprioritaskan konten yang memicu emosi kuat—kemarahan, kejutan, atau kecemasan—karena konten tersebut terbukti memaksimalkan keterlibatan dan, pada akhirnya, pendapatan iklan.

Dampak negatif pada kesehatan mental telah menjadi epidemi. Penelitian menunjukkan korelasi antara penggunaan media sosial yang berlebihan dengan peningkatan tingkat kecemasan, depresi, dan kesepian pada pengguna muda. Design for addiction juga berkontribusi pada fragmentasi sosial dengan mempromosikan filter bubble dan konten yang memecah belah.

Respons terhadap krisis ini datang dari dua arah. Regulasi sedang dipertimbangkan untuk mewajibkan platform agar lebih transparan tentang algoritma mereka, memberikan tool kepada pengguna untuk mengontrol notifikasi dan membatasi paparan pada konten berbahaya. Selain itu, tuntutan hukum oleh orang tua dan negara bagian menuduh perusahaan teknologi sengaja menciptakan produk yang adiktif dan berbahaya bagi anak di bawah umur.

Secara kolektif, perdebatan tentang Attention Economy adalah pertarungan untuk merebut kembali kedaulatan kognitif. Ini memaksa perusahaan teknologi untuk menyeimbangkan tujuan profitabilitas mereka dengan tanggung jawab sosial yang mendasar. Masa depan interaksi digital akan bergantung pada apakah platform dapat beralih dari model yang memaksimalkan keterlibatan menjadi model yang memaksimalkan wellness pengguna.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%